I FACE MY GOD










I FACE MY GOD

From those around
I hear a cry
A mouthful sob
A hopeless sigh
I hear their footsteps leaving slow,
And then I know my soul must fly

A chilly wind begins to blow
Within my soul, from head to toe
And then, last breath escapes my lips

It’s time to leave
And I must go!
So it’s true
(but is too late)

They said: each soul
Has its given date,
When it must leave
Its body’s core
And meet with its
Eternal fate

Oh mark the words that I do say,
Who knows? Tomorrow could be your day

At last it come
To heaven or hell

Decide which now!
Do NOT delay!
Come on my brother let’s pray
Decide which now
Do NOT delay!

Oh God! Oh God! I can not see,
My eyes are blind! Am I still me?
Or has my soul been led astray
And forced to pay a priceless a fee?

Alas to dust
We all return,
Some rejoice, while others burn

If only I knew ,
That before

The line grew short
And came my turn
And now, as beneath the sod
They lay me (with my record flewed)
They not knowing, I cry worse
For go home
I face my God

(K_alshaer11@hotmail.com)

"menunjuk" orang lain


Teringat pembicaraan ringan di sebuah warung makan dengan seorang pria tua yang kelihatannya bijaksana.....Jika kita menunjuk maka satu jari telunjuk mengarah kedepan ( si tertuduh ) sedangkan Ibu jari, Jari Manis serta kelingking mengarah kepada si penunjuk itu sendiri sendiri. artinya 1 banding 3....dengan kata lain menuduh/menunjuk kejelekan orang lain itu berat sekali..karena 3 kali kita harus terlebih dahulu bercermin...

1) Sudahkah diri kita sendiri bersih ?
2) Bagaimana Keluarga Kita ?
3) Bagaimana Lingkungan Kita?
sedangkan jari jempol mengarah keatas, yang artinya Pertanggungjawaban kita dengan Tuhan.

jd tau maksud apa yg diomongkan orang2 tua...jgn suka tunjak-tunjuk ...kata orang tua.."ora ilok"

mg saya dan kita smua lbh ati2 kala suka"menunjuk" org lain. liat dulu diri kita seperti apa??

jd teringat kata slh seorang dosen antropologi...biasakan untuk positif thinking and positif feeling dengan orang lain. liatlah org lain dr kacamata positif dan hati yg bersih...tidak hanya memandang kekurangannya. krn tiap org diciptakan allah sepaket...dgn kurang dan lebihnya. nah tiap diri kita saling melengkapi, kelebihan kita guna menutup kekurangan org lain, dan sebaliknya. ga lucu kali ya klo di dunia ini isinya sama smua. cantik smua, cakep smua, kaya smua, cekatan smua, pinter smua. ga seru.!!! justru krn ada yg ga cantik...maka ada org yg disebut cantik. ada org miskin...maka ada org kaya, ada yang kurang IQnya ...maka di sisi lain ada org yg disebut cerdas. tanpa ada org yg "kurang" ....predikat2 "lebih" itu ga bakal ada.
itulah fitrah...sunatullah. Allah adl Sang Pencipta Yang Maha Sempurna. menakar sesuatu dengan takaran yang sangat pas. semoga kita yang dianugrahi "lebih" sama Allah ttp mrasa bersyukur...dgn hati, lisan, dan perbuatan. tanpa meremehkan org yg "kurang"


ups...ternyata menjaga hati spy ttp bersih dan menjaga perilaku ttp baik ckp susah ya? perlu niat yang kuat bwt berubah, kesadaran diri, dan proses yang tidaklah sebentar.

Ya Allah...mohon padaMU...mg saya dan kami smua menjadi lebih baik dr sebelumnya. amin.

04 maret 2008

(renunganku...dan dari berbagai sumber)

I FACE MY GOD










I FACE MY GOD

From those around
I hear a cry
A mouthful sob
A hopeless sigh
I hear their footsteps leaving slow,
And then I know my soul must fly

A chilly wind begins to blow
Within my soul, from head to toe
And then, last breath escapes my lips

It’s time to leave
And I must go!
So it’s true
(but is too late)

They said: each soul
Has its given date,
When it must leave
Its body’s core
And meet with its
Eternal fate

Oh mark the words that I do say,
Who knows? Tomorrow could be your day

At last it come
To heaven or hell

Decide which now!
Do NOT delay!
Come on my brother let’s pray
Decide which now
Do NOT delay!

Oh God! Oh God! I can not see,
My eyes are blind! Am I still me?
Or has my soul been led astray
And forced to pay a priceless a fee?

Alas to dust
We all return,
Some rejoice, while others burn

If only I knew ,
That before

The line grew short
And came my turn
And now, as beneath the sod
They lay me (with my record flewed)
They not knowing, I cry worse
For go home
I face my God

(K_alshaer11@hotmail.com)

"menunjuk" orang lain


Teringat pembicaraan ringan di sebuah warung makan dengan seorang pria tua yang kelihatannya bijaksana.....Jika kita menunjuk maka satu jari telunjuk mengarah kedepan ( si tertuduh ) sedangkan Ibu jari, Jari Manis serta kelingking mengarah kepada si penunjuk itu sendiri sendiri. artinya 1 banding 3....dengan kata lain menuduh/menunjuk kejelekan orang lain itu berat sekali..karena 3 kali kita harus terlebih dahulu bercermin...

1) Sudahkah diri kita sendiri bersih ?
2) Bagaimana Keluarga Kita ?
3) Bagaimana Lingkungan Kita?
sedangkan jari jempol mengarah keatas, yang artinya Pertanggungjawaban kita dengan Tuhan.

jd tau maksud apa yg diomongkan orang2 tua...jgn suka tunjak-tunjuk ...kata orang tua.."ora ilok"

mg saya dan kita smua lbh ati2 kala suka"menunjuk" org lain. liat dulu diri kita seperti apa??

jd teringat kata slh seorang dosen antropologi...biasakan untuk positif thinking and positif feeling dengan orang lain. liatlah org lain dr kacamata positif dan hati yg bersih...tidak hanya memandang kekurangannya. krn tiap org diciptakan allah sepaket...dgn kurang dan lebihnya. nah tiap diri kita saling melengkapi, kelebihan kita guna menutup kekurangan org lain, dan sebaliknya. ga lucu kali ya klo di dunia ini isinya sama smua. cantik smua, cakep smua, kaya smua, cekatan smua, pinter smua. ga seru.!!! justru krn ada yg ga cantik...maka ada org yg disebut cantik. ada org miskin...maka ada org kaya, ada yang kurang IQnya ...maka di sisi lain ada org yg disebut cerdas. tanpa ada org yg "kurang" ....predikat2 "lebih" itu ga bakal ada.
itulah fitrah...sunatullah. Allah adl Sang Pencipta Yang Maha Sempurna. menakar sesuatu dengan takaran yang sangat pas. semoga kita yang dianugrahi "lebih" sama Allah ttp mrasa bersyukur...dgn hati, lisan, dan perbuatan. tanpa meremehkan org yg "kurang"


ups...ternyata menjaga hati spy ttp bersih dan menjaga perilaku ttp baik ckp susah ya? perlu niat yang kuat bwt berubah, kesadaran diri, dan proses yang tidaklah sebentar.

Ya Allah...mohon padaMU...mg saya dan kami smua menjadi lebih baik dr sebelumnya. amin.

04 maret 2008

(renunganku...dan dari berbagai sumber)